Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2020

Part 3 : Hidup tenang dengan perilaku terpuji

Gambar
  Peduli   berarti memperhatikan. Lawan kata peduli adalah cuek / acuh / tidak mau tahu Orang peduli selalu memperhatikan dan membantu orang lain dalam kesulitan. Sikap peduli  adalah suatu sikap untuk senantiasa ikut merasakan penderitaan orang sakit, tertimpa musibah, kesulitan atau ditimpa keadaan yang memberatkan dan membangkitkan rasa kasihan dan iba. Manusia disebut makhluq sosial  yang artinya selalu membutuhkan bantuan orang lain. Manusia tidak bisa  hidup sendirian. Manusia pasti membutuhkan kawan atau orang lain. Oleh karena itu, manusia perlu saling menghormati, saling membantu dan tidak boleh saling menghina, menzalimi  dan merugikan orang lain. Manusia mempunyai kebutuhan yang bersifat fisik dan non fisik. Kebutuhan itu tidak pernah dapat dihentikan selama hidup manusia. Untuk mencukupi kebutuhan hidupnya manusia saling bergantung dan melengkapi. Allah Swt akan selalu menolong hambanya selama ia mau menolong saudaranya. Allah Swt  akan memberikan kem

Part 2 : Hidup tenang dengan perilaku terpuji

Gambar
   Tawaduk   berarti rendah hati, tidak sombong, dan tidak membanggakan diri. Orang tawaduk dalam beramal tidak ingin diketahui oleh orang lain. Orang tawaduk tidak sombong dengan kelebihannya. Lawan kata tawaduk adalah sombong/angkuh Sifat rendah hati ada 2 macam : 1.        Rendah hati dihadapan Allah Swt Cirinya : - Menyadari bahwa ia memiliki keterbatasan dan kelemahan sehingga ia merasa wajib selalu berdo’a   kepada Allah Swt 2.        Rendah hati dihadapan manusia Cirinya : -       Selalu tenang -           Sederhana -           Bersungguh-sungguh menjauhi perbuatan sombong -           Selalu bersikap sopan kepada sesama Perilaku tawaduk diterapkan dengan cara : 1.        Tidak sombong (membanggakan diri ) 2.        Berkata sopan dan lemah lembut 3.        Hidup sederhana 4.        Bersyukur kepada Allah Swt Manfaat orang rendah hati : 1.        Menjaga diri dari sifat syirik kepada Allah swt 2.        Dicintai oleh Allah Swt   dan rasul-Nya

BAB 4 : Hidup tenang dengan perilaku terpuji

Gambar
  TANGGUNG JAWAB adalah bersungguh-sungguh dalam melaksanakan tugas dan bersedia menerima akibat dari perbuatannya.  Islam menganjurkan kepada umatnya   untuk selalu bertanggung jawab. Paling tidak untuk selalu bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri. Sebagaimana firman Allah Swt dalam Q.S   Al Muddassir : 38   كُلُّ نَفْسٍۭ بِمَا كَسَبَتْ رَهِينَةٌ Kullu nafsim bimā kasabat rahīnah Artinya : Setiap orang bertanggung jawab atas apa yang telah dilakukannya Maksud dari ayat diatas adalah Setiap jiwa bertanggung jawab atas segala perbuatan yang dilakukannya, bisa jadi amal perbuatan itu menjerumuskannya dan bisa jadi amal perbuatan itu menyelamatkannya dari kehancuran. Maka semua perbuatan manusia akan dimintai pertanggung jawaban oleh Allah SWT. Jika kita tidak beribadah, tidak berbuat baik sesuai petunjuk Allah Swt, maka diakherat nanti Allah Swt   akan minta pertanggung jawaban kepada kita. كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ Kullukum   raa’i

Part 2 : Beriman kepada Rasul Allah SWT

Gambar
  BERIMAN KEPADA RASUL ALLAH SWT Nabi secara umum ialah Hamba Allah SWT yang mendapat kepercayaan berupa wahyu dari Allah SWT untuk dirinya sendiri. Sedangkan Rasul adalah seseorang yang diberikan wahyu dan kepercayaan oleh Allah SWT, yang kemudian diamalkan dan berkewajiban menyampaikan wahyu tersebut kepada umat-Nya. Diantara nabi dan rasul ada yang bergelar Ulul Azmi. Ulul Azmi diartiakan sebagai seorang yang memiliki ketabahan, kesabaran dan keuletan yang luar biasa dalam menjalankan tugas sucinya sebagai rasul, walaupun menghadapi berbagai rintangan.   Berikut ini 5 nama Nabi yang diberi gelar ulul azmi: 1. Nabi Nuh A.S 2. Nabi Ibrahim A.S 3. Nabi Musa A.S 4. Nabi Isa A.S 5. Nabi Muhammad SAW   Adapun perbedaan Nabi dan Rasul yang bisa dipahami: 1.  Nabi menerima wahyu dari Allah SWT untuk dirinya sendiri, sedangkan Rasul menerima      wahyu dari Allah SWT untuk disampaikan kepada umat-Nya. 2.  Nabi diutus kepada kaum yang sudah beriman, sedangkan Rasul diutus kepada kaum yang

B. Beriman kepada rasul Allah Swt

Gambar
Beriman kepada rasul Allah Swt Iman artinya percaya Rasul artinya utusan Rasulullah artinya utusan Allah Swt Secara istilah atau luasnya, iman kepada rasul berarti meyakini dengan sepenuh hati  bahwa Rasul itu benar-benar utusan Allah yang ditugaskan untuk membimbing umatnya ke jalan yang benar agar selamat di dunia dan akhirat. Iman kepada rasul merupakan rukun iman yang ke-4 Jumlah nabi dan rasul kurang lebih sekitar 120.000 nabi tetapi hanya 25 nabi saja yang wajib kita Imani 25 Nama nabi dan rasul diantaranya : No Nama 1. Adam as 2. Idris as 3. Nuh as 4. Hud as 5. Saleh as 6. Ibrahim as 7. Luth as 8. Ismail as 9. Ishaq as 10. Yakub as 11. Yusuf as 12. Ayyub as 13. Syu